Review buku : Menu Ibu Hamil agar Tetap Langsing & Sehat setelah Melahirkan

Buku karya Hindah Muaris ini menyuguhkan 36 resep makanan sehat yang akan memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil. Resep-resep yang disajikan untuk appetizer dengan total energi per porsi berkisar 118- 220 kalori, antara lain bacang ayam, puding roti pisang, lumpia, cheese bitterballen, dan panada. Aneka dessert disajikan 5 resep berbagai jenis puding dengan campuran buah, orange cream, dan setup buah rempah. Selain itu, ada resep untuk aneka snack, soup, aneka lauk, aneka sayur,dan aneka hidangan sepinggan yang menggugah selera dengan informasi nilai gizinya.Pada bagian awal memaparkan menu gizi seimbang untuk ibu hamil. Ibu hamil memerlukan tambahan kebutuhan gizi 10-15 % dari kebutuhan saat tidak hamil, idealnya mengalami kenaikan berat badan 12-15 kg selama kehamilan. Kenaikan berlebih sering terjadi pada tri semester kedua dan ketiga. Untuk calon ibu yang tidak mengalami mual dan muntah di awal kehamilan, cenderung mengalami peningkatan berat badan berlebih.

Untuk menjaga agar setelah melahirkan akan segera langsing kembali, namun bukan berarti mengurangi asupan gizi, dalam buku ini diberikan tipsnya. Dengan memberikan ASI ekslusif ditambah kegiatan mengurus bayi, berat badan ibu akan kembali seperti semula. Peningkatan kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk menyusui dapat diambil 200 kkal dari cadangan lemak Ibu. Pasca melahirkan berat badan menyusut sekitar 5 kg, masa menyusui ASI ekslusif, ibu mengalami penurunan BB sebesar 0,6-0,8 kg per bulan.

Buku ini juga memberikan informasi seputar manfaat ASI antara lain manfaat gizi, kekebalan tubuh, psikologi, kecerdasan, neurologis, ekonomi dan dapat menunda kehamilan. Manfaat gizi ASI antara lain :

Kolostrum
Mengandung zat kekebalan IgA untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi terutama diare. Protein dan vitamin A yang tinggi serta karbohidrat dan lemak rendah, sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran.

Komposisi yang sangat ideal untuk bayi
Zat gizi yang sesuai, mudah dicerna karena juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat gizi tersebut. Selain mengandung protein yang tinggi, perbandingan antara whei dan casein 65:35, kondisi ini menyebabkan proteinnya mudah diserap dibandingkan susu sapi yang perbandingannya whei : casein 20:80.

Taurin, DHA, dan AA
Taurin sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI, berperan penting untuk maturasi sel otak. Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. DHA dan AA dalam ASI mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak, selain itu dalam tubuh dapat dibentuk/disintesa dari Omega 3 (asam linolenat) dan Omega 6 (asam linoleat).

Teruskanlan memberikan ASI pada bayi, selain sangat bermanfaat bagi bayi, juga akan membakar lebih banyak kalori bagi ibu, sehingga ibu dapat lebih cepat menurunkan berat badan. Namun tetap diperhatikan penurunan berat badan tidak lebih dari tiga kilogram setiap bulannya. LF