Madu bagi balita

Madu merupakan cairan ajaib yang kaya gizi dan bermanfaat bagi kesehatan. Amankan pemberian madu untuk bayi usia 6 bulan sampai 1 tahun? Jawabannya bisa iya dan tidak. Tidak aman bila madunya asli (yang diambil langsung dari sarang lebah tanpa diolah lagi), atau madu yang beredar dipasaran namun ada beberapa produsen memberi tambahan gula atau bahan lain kedalamnya. Hal ini berdasarkan penelitian terbaru bahwa ternyata madu asli mengandung kuman Clostridium botulinum yang dibawa oleh kaki-kaki lebah. Bakteri ini memproduksi zat beracun yang bisa menyebabkan penyakit botulisme pada bayi.

Penyakit jenis keracunan makanan ini akan mengganggu sistem saraf bayi dan bisa berakibat fatal. Bayi yang kurang dari 1 tahun masih membangun daya kekebalan tubuhnya karena bakteri baik di saluran cerna mereka belum selengkap orang dewasa. Padahal, bakteri baik ini bisa mengatasi spora botulisme dan mencegahnya berkembang biak. Sehingga, secara otomatis tidak akan terjadi pembentukan zat beracun yang berbahaya tersebut.

Tips amannya, berikan hanya madu murni yang sudah dibersihkan dan disterilisasi untuk bayi di atas 1 tahun. Dan karena madu itu bersifat panas, campurkan madu dengan air sebelum memberikannya pada bayi.

Peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi di Bogor (Widodo, 1998), meneliti manfaat madu bagi balita di atas 1 tahun dan kandungan gizi. Berdasarkan risetnya, pemberian madu pada balita sebanyak 20 gram secara teratur setiap hari, ternyata dapat menurunkan tingkat morbiditas (panas dan pilek) dan memperbaiki nafsu makan anak balita, sehingga konsumsi energi dan protein mereka juga meningkat dibandingkan kelompok balita yang diberi sirup (sebagai kontrol).

Kandungan gizi utama madu adalah aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41%), glukosa ( 35% ), sukrosa ( 1,9% ) dan dekstrin ( 1,5% ) karbohidrat madu ikut menambah pasokan sebagian energi yang diperlukan balita.

Kadar protein dalam madu relatif kecil, sekitar 2,6%. Namun kandungan asam aminonya cukup beragam, baik asam amino esensial maupun non esensial. Vitamin yang terdapat dalam madu antara lain vitamin B1, B2, B3, B6, dan vitamin C. Dan mineral yang terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor dan sulfit.

Semua zat gizi makro dan mikro yang terkandung dalam madu bermanfaat baik bagi kesehatan balita, asalkan diberikan hanya madu murni yang telah dibersihkan dan disterilisasi serta diberikan dengan takaran yang benar. LF

Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id-id/foto/madu-di-white-bowl-33260/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *