Ada berbagai mitos menyertai ibu selama proses kehamilan. Sebaiknya, info yang ibu dapat tidak langsung dipercaya ya Bu! Cari berbagai info tambahan yang sesuai dengan fakta atau sumber yang ilmiah, jangan hanya berdasar ‘kata orang tua’. Berikut beberapa mitos yang kerap beredar di masyarakat mengenai pangan dan kehamilan.
Mitos: Makanan Asam Dapat Mengurangi Mual Saat Kehamilan
Fakta: Mual umumnya dialami pada trimester awal kehamilan. Bagi sebagian orang, mungkin makan makanan yang sedikit asam bisa mengurangi mual, tapi tidak ada bukti ilmiah bahwa itu mengatasi masalah mual itu sendiri
Mitos: Air Kelapa Membantu Persalinan & Membuat Bayi Putih Bersih
Fakta: Jenis dan warna kulit tergantung dari gen orangtua. lancar tidaknya proses persalinan dipengaruhi oleh beberapa faktor (biasa dikenal dengan istilah 3P: Passenger, Power, Passage). Passenger artinya “penumpang” yaitu bayi yang akan dilahirkan, Power artinya kekuatan ibu untuk mengejan, untuk mendorong bayi keluar, Passage artinya jalan keluar bayi, yaitu ukuran panggul ibu.
Mitos: Ibu Yang Sedang Hamil Tidak Boleh Minum Kopi
Fakta: American College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan bahwa sejauh ini, asupan kafein kurang dari 200 mg tidak meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.
Mitos: Minum Air Es Bisa Membuat Bobot Janin berlebih.
Fakta: air es dan bayi besar tidak ada hubungannya. Sebenarnya problem utamanya bukanlah tentang minum air es. Tetapi kebanyakan minuman dingin itu manis! Contoh: air es dicampur dengan bahan pemanis seperti gula atau sirup, es teh manis, minuman soda, dan lain-lain.
Photo by Amina Filkins from Pexels