Untuk memulai rencana penurunan berat badan pascapersalinan, Moms harus mengonsumsi jumlah kalori dan zat-zat gizi yang tepat. Faktor-faktor ini bervariasi tergantung pada usia, metabolisme, dan tingkat aktivitas Moms.
Sebenarnya Para ahli menyarankan untuk tidak melakukan diet setelah melahirkan. "Anda harus memikirkan kesehatan terlebih dahulu," kata Tammy Baker, M.S., R.D., seorang ahli diet dari American Dietetic Association. "Tubuh sedang bekerja untuk memperbaiki dirinya sendiri. Untuk kehilangan satu pon dalam seminggu, Anda harus membatasi diri 2.000 hingga 2.200 kalori sehari jika menyusui. (Menyusui membakar sekitar 600 hingga 800 kalori setiap hari). Anda bisa menambah kalori ekstra jika berolahraga.”
Gizi tertentu adalah unsur yang penting dalam setiap diet penurunan berat badan usai melahirkan. "Folat penting untuk kehamilan di masa depan; vitamin D dan kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang; zat besi akan membantu anemia; vitamin C diperlukan untuk penyerapan zat besi; dan protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan Anda," kata Eileen Behan, RD, seorang ahli diet di Portsmouth, NH, spesialisasi manajemen berat badan untuk individu dan keluarga. “Anda bahkan membutuhkan lebih banyak zat-zat gizi ini selama menyusui untuk produksi ASI.”
Nah, berikut ini kebutuhan gizi pascapersalinan untuk ibu menyusui :
Kalori: 2.200–2.400
Kalsium: 1.000–1.300 mg
Folat: 280 mcg
Zat besi: 15 mg
Protein: 65 g
Vitamin C: 95 mg
Lalu apa yang harus dikonsumsi untuk menurunkan berat badan termasuk mengecilkan perut usai persalinan? Makan terlalu banyak gula dapat membuat kadar gula darah naik seperti roller-coaster. Ketika gula darah turun, Moms cenderung akan mencari makanan untuk disantap. Karena itu, pastikan makanan bergizi yang tersedia. Selain itu, konsumsilah susu rendah lemak dan yogurt untuk makanan ringan, karena penelitian menunjukkan bahwa kalsium dari sumber-sumber ini dapat membantu menurunkan berat badan.
Katakan tidak pada makanan berkalori kosong seperti soda dan keripik. Sebaliknya, Moms sebaiknya mengonsumsi berbagai makanan kaya gizi yang mengandung protein tanpa lemak, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran segar dan produk susu rendah lemak`.
Namun, jangan menghilangkan unsur lemak. Ini zat gizi penting. Tetap penuhi asupan lemak sehat seperti alpukat, kacang, mentega kacang, dan minyak zaitun. Studi menunjukkan bahwa omega-3 yaitu lemak sehat yang bisa ditemukan pada salmon, walnut, dan minyak biji rami dan lainnya, ternyata dapat mengurangi lemak perut..
Kemudian, makanan yang mengandung air seperti buah-buahan, sayuran, sup, teh juga akan menurunkan kepadatan kalori makanan. Penelitian yang dilakukan oleh Barbara Rolls, PhD, peneliti nutrisi di Pennsylvania State University, menunjukkan bahwa makanan hangat lebih mengenyangkan. Misalnya, minumlah secangkir teh panas di antara waktu makan. Hilman
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels