Menerima pesan berantai melalui sosial media seperti BBM dan Facebook yang berisi jepretan label produk pangan dengan tulisan 'Mengandung pemanis buatan, disarankan tidak dikonsumsi oleh anak di bawah 5 (lima) tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui'?
Kontan saja hasil jepretan yang menyebar via sosial media ini menghebohkan dan membuat khawatir para ibu. Pasalnya tak sedikit produk yang mencantumkan peringatan tersebut sering dikonsumsi oleh si kecil.
Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan pemanis buatan? Benarkah pemanis buatan berbahaya? Ada baiknya jika ibu mengenal pemanis buatan lebih dalam lagi.
Menurut Halim Nababan, Direktur Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan, ada 11 jenis pemanis buatan yang diijinkan ditambahkan dalam pengolahan pangan di Indonesia, namun tetap memperhatikan batasan yang telah ditetapkan. Batasan mengenai penggunaan pemanis buatan bisa dilihat di Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor 4 tahun 2014 tentang Batasan Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis.
Peraturan Kepala BPOM tersebut menyebutkan adanya pelarangan penggunaan pemanis buatan pada produk yang diperuntukkan bagi bayi, balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Pelarangan ini pun diwujudkan dengan pencantuman peringatan 'Mengandung pemanis buatan, disarankan tidak dikonsumsi oleh anak di bawah 5 (lima) tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui' di label. Upaya ini merupakan bentuk kehati-hatian agar konsumen mengonsumsi pangan yang benar-benar aman untuknya,
Produsen wajib menginformasikan produknya bila mengandung pemanis buatan atau tidak. Hal ini merupakan hak konsumen untuk mendapatkan informasi yang jujur dan benar tentang produk yang akan dibeli.
Bahayakah pemanis buatan?
Menurut Halim, selama konsumen mengonsumsi dalam batas wajar dan tidak melebihi batas acceptable daily intake (ADI) yakni angka asupan harian yang dapat diterima maka tidak akan menimbulkan masalah.
Tenang Bu, semua pemanis buatan yang beredar di Indonesia telah dinyatakan aman. Hal ini berdasarkan hasil kajian keamanan pangan yang telah dilakukan para ahli baik di dalam maupun luar negeri, namun tetap ada batasan konsumsinya ya! Ita
Jenis Pemanis Buatan |
ADI (mg/kg berat badan) |
Asesulfam-K |
0-15 |
Aspartam |
0-40 |
Siklamat |
|
- Asam siklamat |
0-11 |
- Kalsium siklamat |
0-11 |
- Natrium Siklamat |
0-11 |
Sakarin |
0-5 |
- Kalsium Sakarin |
0-5 |
- Kalium Sakarin |
0-5 |
- Natrium Sakarin |
0-5 |
Sukralosa |
0-15 |
Neotam |
0-2 |
foto dari sini