Mengapa sarapan begitu penting, sampai-sampai pemerintah mencanangkan Pekan Sarapan Nasional (PESAN) yang diperingati setiap tanggal 14-20 Februari? Sarapan mungkin terdengar sangat sepele, tapi tahukah Bu, bahwa sarapan dapat memberikan manfaat luar biasa bagi tubuh?
Sering kali kita mengabaikan sarapan dengan alasan tak ada waktu atau bosen dengan menu sarapan yang itu-itu saja. Padahal sarapan bukan sekedar sebagai pengganjal perut. Peran sarapan lebih dari itu. Dengan sarapan kerja otak akan lebih maksimal dan tidak gampang mengantuk. Sarapan juga dapat membantu mengembalikan metabolisme tubuh serta membantu anak-anak untuk lebih fokus menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya.
Banyak penelitian mengungkapkan bahwa sarapan pagi adalah makanan untuk otak. Hal ini dibuktikan dengan penelitain yang menunjukkan hubungan yang erat antara sarapan pagi dengan kecerdasan mental. Sarapan memberikan nilai positif terhadap aktivitas otak. Otak menjadi lebih cerdas, lebih peka, dan mudah berkonsentrasi. Hal ini secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap aktivitas anak di sekolah dalam belajar dan menangkap pelajaran. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa, anak yang secara rutin sarapan memiliki peforma mental yang lebih baik daripada yang tidak. Anak yang sarapan akan melebihi rekan sejawatnya dalam hal berkonsentrasi, memfokuskan perhatian, dan partisipasi dalam kelas, tingkah laku yang lebih baik dalam komunitasnya, serta menyukai sekolah dan tertarik untuk belajar. Sebaliknya, anak yang tidak sarapan akan menunjukkan gejala rendahnya kadar gula darah. Anak akan merasa lemah, dan lemas, serta konsentrasi belajar menurun. Bahkan anak bisa pingsan karena kekurangan energi bermain kesana kemari karena tidak adanya makanan yang masuk sejak bangun dari tidur.
Nah, sudah tahu pentingnya sarapan untuk aktivitas anak di Sekolah kan Bu? Yuk, mulai sekarang biasakan sarapan sebelum memulai aktivitas!
Dok. foto: Fotolia