Departemen Kesehatan Negara Australia Bagian Selatan mengelompokkan warna alami buah dan sayur menjadi 6 kelompok yakni merah, ungu/biru, oranye, kuning, hijau dan putih/cokelat. Masing-masing warna memiliki pigmen unik, terkenal dengan istilah fitokimia yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Pigmen inilah yang ‘memunculkan’ warna-warna pada masing-masing jenis buah dan sayuran. Pigmen ini juga membuat sayuran dan buah mengandung bermacam ‘khasiat’ untuk mendukung kesehatan tubuh.
Kebanyakan dari anak tidak mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang cukup. Balita apalagi, kadang enggan mencoba makanan baru, terlebih jika terdapat sayuran didalamnya dan kadang, hal ini membuat stress para orang tua. Ide ‘memakan pelangi’ pun diciptakan untuk menarik minat anak mencicipi makanan baru yang terbuat dari buah dan sayuran. ‘Memakan pelangi’ adalah istilah yang dipopulerkan oleh Anabel Karmel beberapa tahun lalu. Pelangi yang dimaksud adalah warna-warni alami yang berasal dari buah sayur. Masing-masing warna dari buah dan sayuran mengandung vitamin, mineral dan pigmen yang berbeda. Buah dan sayuran juga mengandung serat yang jika dikonsumsi sangat membantu menjaga kesehatan saluran cerna. Sifat serat yang mengenyangkan dapat membantu anak mengurangi porsi makan yang berlebih. Kebiasaan baik jika diajarkan sejak dini maka dapat bertahan hingga dewasa. Begitu pula dengan kebiasaan mengonsumsi buah dan sayur yang memang sangat penting untuk anak. Mengonsumsi buah dan sayur juga dapat membangun kebiasaan positif makan makanan yang menyehatkan.
Kebanyakan dari anak tidak mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang cukup. Balita apalagi, kadang enggan mencoba makanan baru, terlebih jika terdapat sayuran didalamnya dan kadang, hal ini membuat stress para orang tua. Ide ‘memakan pelangi’ pun diciptakan untuk menarik minat anak mencicipi makanan baru yang terbuat dari buah dan sayuran. ‘Memakan pelangi’ adalah istilah yang dipopulerkan oleh Anabel Karmel beberapa tahun lalu. Pelangi yang dimaksud adalah warna-warni alami yang berasal dari buah sayur. Masing-masing warna dari buah dan sayuran mengandung vitamin, mineral dan pigmen yang berbeda. Buah dan sayuran juga mengandung serat yang jika dikonsumsi sangat membantu menjaga kesehatan saluran cerna. Sifat serat yang mengenyangkan dapat membantu anak mengurangi porsi makan yang berlebih. Kebiasaan baik jika diajarkan sejak dini maka dapat bertahan hingga dewasa. Begitu pula dengan kebiasaan mengonsumsi buah dan sayur yang memang sangat penting untuk anak. Mengonsumsi buah dan sayur juga dapat membangun kebiasaan positif makan makanan yang menyehatkan.
Cokelat dan putih
Kelompok buah dan sayur ini mengandung karbohidrat, indole, isotiosianate, protein, vitamin B kompleks yang dapat membantu meningkatkan energi. Jenisnya: kembang kol, kentang, jamur, lobak, bawang putih, adas manis, artichoke, talas, kurma, leci, buah pir.
Merah
Buah dan sayur yang termasuk ke dalam kelompok warna merah ‘menyediakan’ vitamin C, karotenoid dan flavonoid. Vitamin C membantu menjaga kulit tetap sehat dan sistem imun tetap kuat. Vitamin C juga dibutuhkan untuk proses penyembuhan luka dan penyakit.
Jenisnya: cabe merah, tomat merah, kacang merah, radish, apel merah, delima, ceri, raspberi, tamarilo, stroberi, semangka.
Oranye
Oranye
Kelompok ini kaya akan karotenoid, vitamin C, flavonoid dan terpene. Karotenoid dan flavonoid dapat membantu tubuh mengurangi risiko penyakit kanker dan jantung.
Jenisnya: paprika/cabe oranye, wortel. labu, ubi jalar, aprikot, mangga, jeruk, peach, rock melon.
Kuning
Kuning
Grup ini mengandung vitamin C, karotenoid, flavonoid, dan terpene. Lutein merupakan jenis karoteonid yang terdapat pada mata, dan membantu mengurangi risiko penyakit mata.
Jenisnya: paprika kuning, jagung manis, tomat kuning, timun jepang kuning, pisang, anggur, lemon, nanas, belimbing.
Hijau
Hijau
Kelompok ini mengandung vitamin C, karotenoid, flavonoid, indole, saponin dan terpene. sayuran hijau juga mengandung asam folat, vitamin K, zat besi dan kalsium. Asam folat dan zat besi sangat penting dalam proses pembentukan sel darah merah.
Jenisnya: asparagus, kacang hijau, bok choy, brokoli, kembang kol, paprika hijau, seledri, salada, zaitun, bayam, zukini, apel hijau, avokad, anggur hijau, pir hijau, melon, kiwi.
Biru, ungu dan hitam
Kelompok ini sangat kaya akan antosianin, vitamin C. Antosianin dapat melindungi jaringan tubuh dan membantu mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.
Jenisnya: bit root, kol ungu, paprika/cabai ungu, wortel ungu, terong, zaitun hitam, kentang ungu, blackberries, blueberry, blackcurrant, anggur ungu, plum ungu, prune.