Sebenarnya, bukan ide tepat memberikan air kepada bayi berumur kurang dari 6 bulan. Bayi cukup terhidrasi dengan konsumsi ASI atau susu formula, bahkan di suhu paling panas sekalipun.
ASI mengandung lebih dari 80% air, khususnya ASI yang pertama kali disedot setiap kalinya. Oleh karena itu, jika bayi merasa haus, ibu bisa langsung menyusui bayinya, hal ini akan membuat rasa haus bayi hilang. Memberikan ASI dapat melindungi bayi dari infeksi dan memastikan bayi tumbuh dan berkembang optimal. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), bayi usia di bawah 6 bulan tidak memerlukan air meski di lingkungan yang amat panas. Alasan ini yang juga mendasari WHO merekomendasikan bahwa sebaiknya bayi diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.
Menurut Stephen R. Daniels, M.D., Ph.D., Chairman of the Department of Pediatrics and Pediatrician-in-Chief and L. Joseph Butterfield Chair in Pediatrics at The Children's Hospital at the University of Colorado Denver School of Medicine yang dikutip dari situs Baby Center, memberikan banyak air pada bayi yang berumur kurang dari 6 bulan, dapat mengganggu kemampuan tubuhnya dalam proses penyerapan zat gizi yang berasal dai ASI atau susu formula. Hal tersebut dikarenakan, perut si kecil sudah penuh akan cairan, dan membuatnya menjadi malas untuk menyusu.
Di beberapa kasus, konsumsi air yang berlebihan pada bayi akan menyebabkan kondisi yang disebut water intoxication atau keracunan karena air. Hal ini menyebabkan dampak serius bahkan hingga koma. Keracunan karena air terjadi karena terlalu banyak kandungan air di dalam tubuh si kecil, sehingga melarutkan konsentrasi sodium dalam tubuh, dan dampaknya mengganggu keseimbangan elektrolit juga menyebabkan pembengkakan jaringan. Selain itu, air yang dikonsumsi bayi juga belum tentu terjaga kebersihannya, sehingga dapat menyebabkan bayi sakit seperti diare.
Jumlah air yang terlalu banyak saat memberikan susu formula pada bayi juga dapat menyebabkan water intoxication, hal itu berarti bayi Anda menyerap sedikit gizi dari yang seharusnya dia butuhkan. Perhatikan prosedur penyajian susu formula pada kemasannya, sesuaikan jumlah susu dan air sesuai petunjuk yang dianjurkan.
Lain kasus jika bayi anda telah memasuki usia 6 bulan. Tidak apa memberinya air putih saat dia haus, tetapi tetap diperhatikan jumlahnya untuk menghindari kekenyangan yang hanya disebabkan karena konsumsi air. Jika memutuskan untuk memberikan si kecil air, lebih baik batasi jumlah yang diberikan. Bayi sebaiknya minum tidak lebih dari 2-3 ounces (60-80 ml) air per hari atau sesuai rekomendasi pediatrisian, Jangan sampai air menggantikan posisi ASI atau susu formula. Dan ketika si kecil memasuki usia 1 tahun, biarkan dia minum sesuka hatinya.
Sumber:
WHO. Why can’t we give water to a breastfeeding baby before the 6 months, even when it is hot?. 2014. www.who.int. [Diakses pada 7 Oktober 2015]
​Doc foto: Fotolia