Jika Anda orang tua yang memutuskan menyekolahkan anak pada usia dini, maka Anda harus benar- benar memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi anak di luar rumah. Balita memerlukan asupan gizi tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya yang pesat. Biasakan mengenalkan makanan sehat pada anak sejak dini, sehingga ia terbiasa, dan hal ini akan terbawa hingga ia memasuki usia sekolah yang sebenarnya.
Banyaknya jajanan ‘enak’ dan menarik di sekolah pasti menggoda anak untuk membeli dan mencoba. Belum lagi godaan dari teman sebaya yang juga membeli. Sesekali biarkan anak ikut menikmati jajanan tersebut, tetapi dibatasi ya Bun, karena kita tidak tahu isi dan proses pengolahan jajanan itu. Belum tentu aman untuk konsumsi anak.
Salah satu alternatif yang dapat ibu lakukan adalah membekali anak dengan makanan dari rumah. Makanan bekal ini dapat
mengurangi keinginan anak untuk jajan di sekolah, terlebih jika bekal yang Bunda buat sangat menarik dan bervariasi.
Membiasakan membawa bekal makanan untuk sekolah merupakan gaya hidup yang sebaiknya dilakukan oleh setiap orang tua. hal ini perlu untuk mencegah anak jajan sembarangan. Seperti kita ketahui Bun, makanan jajanan tidak dapat dijamin mutu kebersihan dan sanitasinya, apalagi nilai gizinya.
Apa itu bekal bergizi dan menarik?
Pakar Kulinologi Hindah Muaris mengatakan, “membuat bekal untuk anak sebaiknya memenuhi konsep gizi seimbang. Bentuk bekal yang atraktif dengan kombinasi warna yang mencolok lebih menarik perhatian anak, sehingga selera untuk mencicipi bahkan untuk segera menyantapnya akan lebih besar.” Bagaimana sebaiknya bentuk bekal untuk anak? Tergantung kemauan dan pengetahuan ibu dalam mengolah resep untuk dijadikan bekal, termasuk padu padan makanan bergizi dan berkualitas. Menurut Hindah, bentuk bekal anak sebaiknya one dish meal atau hidangan sepinggan. Karena sifatnya harus praktis, bekal juga harus sudah mengandung berbagai macam zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, sayuran atau buah. Menu bekal sederhana tetapi sarat gizi contohnya, Nasi goreng gendut (R20/Anak/April/2014) bahan bakunya terdiri dari nasi sebagai sumber karbohidrat, minyak untuk menggoreng sebagai sumber lemak, sosis dan telur sebagai sumber protein hewani, dan sayuran seperti brokoli, wortel, tomat sebagai sumber vitamin dan mineral. Atau yang paling mudah, konsep bento sebagai one dish meal dapat ibu coba.
Tip membuat bekal bergizi dan menarik
Akan lebih bijaksana jika ibu membawakan bekal anak dengan makanan bergizi, bervariasi dan dapat dipertanggungjawabkan nilai gizi dan kebersihannya. Yang harus ibu ketahui adalah pengetahuan gizi yang diperlukan pada usia anak sekolah. Unsur apa saja yang sebaiknya diberikan agar mengacu pola makan yang seimbang sehingga dapat memenuhi kecukupan zat gizi.