Kemarin (24/3/2014), perayaan ulang tahun Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) ranting Bogor, sukses digelar. Berlokasi di sebuah Mal di Bogor, perayaan ulang tahun AIMI yang bertema 2nd Activersary ini dihadiri oleh lebih dari 100 ibu dan ayah. Lomba membuat bento oleh ayah untuk ibu menjadi pembuka acara ulang tahun, sedangkan talkshow menarik yang mengangkat topik ‘Aktivitas Lancar, Menyusui Lancar’ menjadi ‘gong’ acara ini. Selvie Amalia, Founder AIMI yang juga konselor menyusui ini membagi tips sukses menyusui walau ibu aktif beraktivitas. Menurut Selvie, ada lima poin utama agar ibu dengan segundang aktivitas dapat sukses menyusui yakni niat, persiapan, komitmen, konsisten, dan mulai dengan benar.
Menurut Selvie, niat memberikan susu hanya ASI harus ditanamkan oleh ibu, jangan pernah berpikir untuk memberikan selain ASI. Ibu juga harus melakukan berbagai persiapan sebelum menyusui, persiapan pertama yakni mencari informasi sebanyak-banyaknya seputar ASI dan menyusui, serta persiapan kedua adalah dukungan dari suami (yang utama), orang tua, serta mertua. Komitmen ibu untuk menyusui secara langsung anaknya juga penting. Ibu juga harus konsisten dalam menyusui atau memerah susu, seperti konsisten pada jadwal memerah bagi ibu bekerja. Perah ASI rutin maksimal 3 jam sekali. Dan terakhir adalah mulai dengan benar, yakni saat bayi lahir dilakukan IMD (inisiasi menyusu dini), rawat gabung, dan beri ASI saja selama 6 bulan.
ASI perah menjadi andalan para ibu ketika bekerja dan meninggalkan bayinya di rumah. Jangan khawatir Bu, kualitas gizi ASI perah (ASIP) sama seperti ASI yang dihisap bayi secara langsung. Stok ASIP yang ibu tinggalkan sebaiknya sesuai dengan kebutuhan bayi, tetapi ada kalanya Anda harus kejar stok ASIP untuk keperluan mendadak seperti tugas kantor ke luar kota atau luar negeri misalnya. Untuk mengejar stok ASIP ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan yakni memerah lebih sering, susui bayi dengan payudara kiri dan perah payudara kanan, jangan lihat jumlah ASI yang diperah melainkan lihat frekuensinya, yakinkan diri bahwa produksi ASI Anda pasti meningkat, banyak minum air, dan susun jadwal perah harian setiap minggunya. Hal ini juga dilakukan oleh Della Sabrina, istri Irfan Hakim dan ibu dari 3 anak. Kejar stok ASI harus dilakukan Della sebelum dirinya menunaikan ibadah haji. Segera setelah melahirkan anak kembarnya, Della menargetkan 600 botol ASIP untuk bayinya sebelum ia tinggalkan. Dalam satu hari, Della menargetkan hingga 4 kali perah, dan selama 5 bulan akhirnya della berhasil memerah hingga 6,9 liter ASI. Menurut Della, ketika kita yakin dan berkomitmen ingin memberikan yang terbaik untuk anak kita, dalam hal ini ASI, maka semua pasti ada jalan dan dimudahkan. Begitu juga yang dilakukan oleh Aditia Sudarto salah satu moderator dari @ID_AyahASI. Meskipun Aditia tidak bisa menyusui, tetapi dukungan yang diberikan untuk istri dalam proses menyusui sangat berharga. Menurut Aditia, suami adalah orang pertama yang menentukan keberhasilan menyusui sang istri.