Kebutuhan tubuh anak mineral seng ini memang tidaklah banyak alias sedikit. Akan tetapi, peran dan fungsinya sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Ya, seng diketahui berperan dalam proses biologis atau metabolisme tubuh. Karena itu, disarankan agar anak tidak sampai mengalami kekurangan zat zinc atau seng ini. Seng juga sangat penting dalam proses perkembangan otak, organ reproduksi, membantu sistem imunitas atau kekebalan tubuh dan sebagainya. Seng juga menurunkan resistensi terhadap infeksi, yang berkontribusi signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas pada anak-anak.
Adapun mineral zinc ini terkandung di dalam berbagai bahan pangan. Sebut saja misalnya, roti gandum, sereal, kacang, daging merah, dan makanan laut. Anak usia 1-3 tahun membutuhkan 3 miligram (mg) per hari dan anak usia 4-8 tahun membutuhkan 5 miligram (5 mg) per hari.
Suplementasi seng mungkin memiliki dampak yang lebih besar pada pertumbuhan anak yang terhambat dibandingkan dengan anak yang tidak terhambat. Di negara-negara dengan defisiensi seng dimana angka atau jumlah anak yang mengalami stunting cukup tinggi, suplementasi seng memiliki efek positif yang sedikit tetapi signifikan terhadap pertumbuhan linier. Karena itu, intervensi pemberian seng harus menjadi bagian dari upaya yang lebih komprehensif untuk meningkatkan status gizi umum anak-anak, terutama dalam dua tahun pertama kehidupannya.
Sumber:
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2740712/
- https://www.who.int/elena/bbc/zinc_stunting/en/