Ingin memiliki pencernaan yang sehat? maka, konsumsilah makanan dan minuman yang mengandung bakteri probiotik. Mengonsumsi makanan atau minuman yang berprobiotik diketahui dapat melancarkan pencernaan sehingga sistem imun tubuh.

 

Gaya hidup serba instan dan cepat di perkotaan kadang membuat pola hidup yang tidak sehat. Istirahat tidak teratur dan makan sembarangan, membuat hidup sesorang menjadi tidak sehat dan mudah terserang penyakit. Karena itu, probiotik diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

 

Probiotik atau bakteri baik jika jumlanya dalam usus memadai yakni  sekitar 1 juta hingga 1 triliun akan berperan luar biasa dalam sistem pencernaan. Antibiotika alami akan dihasilkan oleh bakteri probiotik. Antibiotik alami ini berfungsi menjaga keutuhan dinding usus, memperlancar proses metabolisme dan meningkatkan kekebalan tubuh. Keseimbangan flora usus harus dijaga, karena sebagain besar penyakit masuk lewat sistem pencernaan. Jika saluran cerna sehat, maka tubuh akan sehat, karena 80% sistem imun manusia berada dalam saluran cerna. Sebaliknya jika saluran cerna didominasi oleh bakteri jahat, saluran cerna akan dipenuhi oleh racun, senyawa pembusuk, dan karsinogenik yang berdampak negatif bagi kesehatan, mulai dari menurunnya daya tahan tubuh, infeksi penyakit, sembelit, hingga kanker kolon.

 

Sumber makanan probiotik tidak hanya yoghurt, seperti yang diketahui. Banyak rumah makan atau restoran yang tanpa disadari menyuguhkan menu makanan yang mengandung bakteri probiotik, berikut contohnya.

 

Miso Sup
Menu sarapan populer dari negeri Jepang ini disinyalir mengandung probiotik dari pasta kacang kedelai yang digunakan. Ada lebih dari 160 strain bakteri probiotik didalam miso sup. Nilai kalori sup ini rendah dengan kandungan vitamin B yang tinggi.

Sauerkraut

Atau nama lainnya kubis yang difermentasi ini banyak mengandung bakteri leuconostoc, pediococcus, dan  lactobacillus. Pilih sauerkraut yang belum mengalami proses pemasakan, karena kubis yang telah dimasak akan membunuh bakteri. Hidangan serupa dari Ngeri Korea yakni Kimchi juga merupakan hidangan menyehatkan, karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Keju lunak

Jenis keju lunak yang difermentasi yakni Gouda diketahui mengandung strain Lactobacillus. Keju beritndak sebagai carrier atau pembawa untuk bakteri probiotik yang dapat mejaga sistem imun tubuh.

Kefir

Minuman probiotik selain yoghurt adalah kefir. tampilannya sama seperti yoghurt, yakni konsistensinya kental, creamy, tangy, dan yang berbeda adalah kefir sedikit mengandung gas. Selain mengandung bakteri probiotik, kefir mangandung beberapa variates kapang didalamnya.

Roti Sourdough

Roti sourdough terbuat dari bahan-bahan alami yaitu air dan tepung, bisa tepung terigu atau rye. Selain itu roti ini juga biasanya mengandung biji-bijian yang diperlukan tubuh seperti kacang, poppy seed, sunflower seed, pumpkin seed, sesame, and oatmeal. Sourdough merupakan salah satu teknik pembuatan roti paling kuno yang sering diaplikasikan pada roti roti Eropa yang  memiliki rasa yang asam dan tekstur yang alot. Roti sourdough mengalami fermentasi secara alami tanpa mneggunakan ragi, dan roti sourdough disinyalir mengandung bakteri Lactobacillus.

Susu dengan probiotik

Yang banyak beredar di pasaran adalah susu dengan bakteri Lactobacillus acidophilus, sehingga disebut susu acidophillus. Susu ini difermetasi dengan bakteri acidophilllus dan bercitarasa rasa asam, sehingga termasuk kedalam buttermilk.

 

Acar
Salah satu jenis hidangan pelengkap ini diproses dengan cara difermentasi. Rasanya segar dan mengandung bakteri probiotik yang cukup banyak.

 

Tempe
Makanan fermentasi asli Indonesia ini terbuat dari kacang kedelai. Kandungan proteinnya tinggi dan mengandung antibiotak alami yang berasal dari bakteri probiotik hasil proses fermentasinya. K-12.

 

 

Sumber: www.webmd.com

Photo by Guduru Ajay bhargav from Pexels