Ada dua pilihan jenis makanan bayi berdasar proses pengolahannya yakni makanan bayi kemasan dan makanan bayi buatan sendiri. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika ibu memutuskan untuk membuat sendiri makanan untuk bayi, maka ada beberapa hal musti diperhatikan:
Do’s
- Sayuran sebaiknya dikukus atau masak menggunakan microwave daripada direbus untuk meminimalkan kandungan gizi yang hilang
- Haluskan makanan matang dengan sejumlah air atau ASI atau ASIP hingga lembut atau mencapai tekstur yang sesuai dengan usia bayi.
- Jika akan dibekukan, pindahkan pure ke dalam kotak es batu berpenutup lalu bekukan. Sebaiknya 1 kotak pure beku setara untuk 1 kali makan bayi.
- Hangatkan makanan dan letakkan dalam suhu ruang sesaat akan disajikan.
Don’t’s
- Menambahkan garam dan gula dalam jumlah berlebihan.
- Jika ada riwayat alergi, hindari mencampur semua bahan makanan, supaya kita dapat mendeteksi jika terjadi reaksi alergi.
- membekukan makanan bayi lebih dari 1 bulan. Pastikan terdapat tulisan pada kemasan yang menginformasikan tanggal makanan dimasak dan jenis makanan atau bahan yang digunakan.
Sumber:
https://health.clevelandclinic.org/from-the-jar-or-blender-which-baby-food-is-best/