Jika ingin anggota keluarga terutama anak mengonsumsi makanan yang menyehatkan, maka hal itu bisa dimulai saat Anda berbelanja kebutuhan dapur dan stok makanan untuk kebutuhan sehari-hari.
Jika lemari stok bahan pangan dan kulkas Anda berisi bahan pangan yang baik dan menyehatkan, maka semua anggota keluarga pasti menyantap makanan yang ‘benar’ dan baik.
Memang benar sih, kalau belanja ready to eat food dan makanan olahan sangat praktis dan membantu menyingkat waktu memasak kita ya Bu, tapi sayang harganya lebih mahal dari bahan segar. Tak hanya itu, pangan olahan juga mengandung banyak garam dan tinggi lemak.
Nah, supaya isi keranjang belanja Anda lebih bergizi, berikut triknya:
- Saat membeli makanan kaleng: pilih sayuran kaleng yang mengandung rendah garam atau tanpa tambahan gula untuk buah kaleng
- Beli makanan beku hanya yang benar-benar keluarga Anda sukai
- Baca label dan pilih produk tanpa tambahan gula untuk makanan/buah keirng.
- Beli jenis whole grain seperti whole wheat bread, nasi merah atau cokelat, juga oatmeal.
- Tambahkan biji-bijian seperti kacang merah, kacang hijau, kacang polong, dan lentil. Biji-bijian ini kaya protein dan zat gizi mikro lainnya.
- Kacang-kacangan seperti almond, walnut, pistachio, mete, kacang tanah bisa juga ibu beli untuk tambahan topping pada salad, sereal atau oatmeal.
- Pilih daging sapi tanpa lemak, daging ayam, ikan dan telur.
- Pilih susu rendah lemak (tapi bukan untuk anak usia di bawah 2 tahun), yoghurt, dan keju.
Sumber:
https://www.webmd.com/parenting/family-grocery-shopping-tips#2
Photo: Freepik