Satu dari banyak trik yang digunakan para Ibu untuk 'membujuk' anaknya makan sayuran adalah dengan cara menyembukan sayuran tersebut dalam makanan yang anak sukai. Semisal pada nugget, sosis, baso atau memasukkan cincangan sayuran pada pangsit. Namun sepertinya ibu tetap harus mengenalkan sayuran dalam bentuk utuhnya.
Berbeda dengan daging-dagingan, sayuran memiliki citarasa dan karakter tersendiri. Warnanya yang cenderung gelap (akibat proses pemasakan), rasanya yang agak pahit, dan teksturnya yang susah dikunyah menjadikan sayur sebagai panganan yang kurang diminati.
Jangan menyerah ya Bu! Memang sulit rasanya mengubah anak yang terlanjur tidak menyukai sayur untuk tetap bisa menikmati sayur. Diperlukan kesabaran ekstra untuk membuat anak menyukai sayuran, semata-mata demi kesehatan si buah hati.
Ibu sebagai contoh
Apa yang diperbuat orang tua pasti akan dilakukan juga oleh buah hati. Jadilah contoh baginya. Konsumsilah sayur setiap hari dengan menunjukkan raut muka dan suasana menyenangkan dan membangikitkan selera saat makan sayuran. Melihat ibunya sangat menikmati sayuran dan mengesankan rasa yang lezat pada sayuran, mungkin anak berikeinginan untuk mencobanya. Mungkin hari ini ia mencoba sedikit, tak Anda sangka mungkin dia akan meminta dibuatkan hidangan bersayur setiap hari. Bergembiralah saat mneyantp sayuran, maka si kecil juga akan ikut bersemangat.
Masak sayuran sebentar
Supaya tetap menjaga warna alami sayuran, maka masak sayuran sebentar saja hingga matamg. Misal 3-5 menit cukup untuk mematangkan brokoli. Warna-warni sayuran yang masih cerah dapat menambah nafsu makan anak.
Buat karakter lucu
Buah hati akan sangat senang jika disuguhi hidangan yang 'bergambar'. Buatlah 2 karakter animasi atau tokoh kesukaan buah hati dari sayuran pada piring saji. Ciptakan cerita dari dua karakter yang diwakili oleh sayuran. Ajak buah hati menentukan jalan cerita dan akhir ceritanya. Buat ia bersemangat mengatur ceritanya. Ibu bisa menyuapi si kecil dengan sayuran selagi ia bersemangat mengarang cerita. Tanpa sadar, sudah hampir setengahnya sayuran habis dilalap si kecil.
Ibu tidak perlu memaksa anak menghabiskan sayuran yang ibu sajikan. Jika anak belum mampu, maka ajak anak berkompromi, misal anak hanya diharuskan makan 1 sendok penuh sayuran, setelah itu tidak perlu menghabiskan semua sayuran.
Cara kompromi ini tidak bisa dilakukan dengan cepat, melainkan harus bertahap hingga ia menyesuaikan diri mengenai rasa dan tekstur sayuran hingga akhirnya terbiasa.
Buat penghargaan
Meskipun terlihat sepele, namun tidak demikian bagi anak. Mengonsumsi sayuran bukanlah hal mudah bagi picky eater. Diperlukan usaha dan kemauan untuk bisa mecicipi hidangan bersayur. Beri penghargaan atas usaha yang telah ia lakukan untuk mencoba suka sayuran, seperti misalnya pujian, ciuman dan pelukan. FFK-12