Minuman kopi susu kini semakin marak ditawarakan oleh berbagai gerai minuman di mal besar maupun gerak-gerai minuman pinggir jalan. Harganya beragam, mulai dari Rp 5.000 per cup hingga Rp 30.000 per cup.
Anda mungkin melarang anak untuk membeli minuman tersebut ya Bu, minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup, tak sedikit remaja dan anak-anak yang sudah mulai minum kopi dan muncul kekhawatiran para orang tua mengenai hal ini. Lalu amankah minuman kopi susu untuk anak?
Bahan dasar pembuatan minuman kopi susu adalah seduhan bubuk kopi, susu dan gula sebagai pemanis. Pada dasarnya, kandungan kafein yang ada pada kopi-lah yang menjadi masalah utama dan menjadi risiko untuk anak.
Dalam situs Healthline disebutkan, tidak ada standar asupan cafein untuk anak, namun Kanada membatasi konsumsi kafein pada anak yakni tidak lebih dari 45 mg per hari (setara dengan kandungan kafein yang ada pada sekaleng soda).
- Usia 4 – 6 = 45 mg
- Usia 7 – 9 = 62,5 mg
- Usia 10 – 12 = 85 mg
Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan insomnia, gelisah, sakit perut, sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, dan peningkatan detak jantung. Bahkan pada anak yang usianya lebih kecil, jumlah kafein yang sangat sedikit dapat memunculkan gejala serupa. Terlalu banyak kafein dala tubuh dapat mengganggu penyerapan kalsium sehingga dapat berdampak pada pertumbuhan anak.
Pada anak-anak yang lebih kecil, gejala-gejala ini muncul hanya dalam jumlah kecil. Lebih jauh, masa kanak-kanak dan remaja adalah masa paling penting untuk penguatan tulang. Terlalu banyak kafein dapat mengganggu penyerapan kalsium, yang berdampak negatif pada pertumbuhan yang tepat
Selain mengandung kopi, minuman kopi susu juga ditambahkan bahan pemanis seperti gula atau kental manis dalam jumlah yang cukup banyak, dan hal ini dapat menimbulkan risiko obesitas dan kegemukan pada anak jika dikonsumsi terlalu sering mengonsumsi minuman kopi susu.
Toby Amidor, MS, RD dalam situs Healtline mengungkap bahwa 1-2 teguk kopi susu sebenarnya tidak akan mendatangkan masalah bagi anak, namun berbeda jika anak mengonsumsi dalam jumlah banyak dan setiap hari.
Sumber:
- https://www.healthline.com/health/childrens-health/experts-when-can-kids-drink-coffee#Coffee-is-addictive-and-withdrawal-symptoms-are-real.-Toby-Amidor,-MS,-RD
- https://www.hopkinsallchildrens.org/ACH-News/General-News/Is-Coffee-Bad-for-Kids