Pernah mendengar bahkan mencoba okra Bu?
Jenis sayur-sayuran ini memang kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tekstus okta yang cenderung berlendir dan lengket menjadi salah satu penyebab mengapa okra kurang diminat.
Padahal okra baik dikonsumsi untuk ibu hamil atau bumil lho!
Okra masuk ke dalam kenis polong-polongan. Lapiran kuar okra diselimuti bulu halus karena okra masih termasuk ke dalam keluarga perdu atau kapas-kapasan (Malvaceae).
Okra termasuk sumber makanan nabati yang kaya antioksidan, termasuk katekin oligomer, turunan flavonoid, dan fenolik. Ketiganya memiliki sifat antimikroba dan antiradang yang baik.
Menurut National Nutrient Database dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), nutrisi per 100 gram (gr) okra meliputi 33 kalori, hampir 8 gr karbohidrat, sekitar 2 gram protein, dan 3,2 gram serat.
Okra kaya vitamin C dan K juga mengandung protein.
Okra kaya folat. Dalam 100 gram okra menyediakan kebutuhan folat bumil hingga 15%.
Sumber: https://www.healthline.com/nutrition/okra-health-benefits#TOC_TITLE_HDR_7