Khasiat minum teh telah banyak terbukti bagi orang dewasa. Namun menurut Ikatan Dokter Indonesia, manfaat teh pada anak masih belum jelas. Teh mengandung sekitar 3% kafein, theobromine, dan teofilin yang semuanya merupakan suatu stimulan. Akibat efek stimulan ini, teh bisa membuat anak anda menjadi “hiperaktif”.
Seringkali setelah anak minum teh, anak akan merasa kenyang dan tidak mau makan. Hal ini bisa merugikan bagi anak-anak yang membutuhkan zat gizi lengkap untuk bisa tumbuh dan berkembang. Secara umum, sebetulnya teh tidak berbahaya bagi anak, tetapi manfaat konsumsi teh secara rutin pada anak belum terbukti. Anda tetap dapat memberikan teh sebagai minuman bagi anak anda dengan memperhatikan jumlah dan saat pemberian, yatu di antara waktu makan dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Baiknya
Teh mengandung polyphenol yang bersifat anti-oksidan dan anti-radang yang berperan sebagai anti-kanker.
Buruknya
- Teh bisa membuat anak anda menjadi “hiperaktif”.
- Kafein dalam teh bersifat diuretik, sehingga membuat tubuh mengeluarkan air seni lebih banyak.
- teh tidak mengandung zat gizi makro, serta hanya sedikit sekali mengandung mineral
- Teh dalam kemasan biasanya telah ditambahkan gula yang cukup banyak.
- polyphenol dan fitat yang terkandung dalam teh menghambat penyerapan zat besi.
sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. http://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/amankah-anak-anda-mengonsumsi-teh
Photo from here