Selepas ASI eksklusif tak sedikit ibu yang mengandalkan susu formula karena merasa was-was ASI tak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan si kecil. Banyak sekali susu formula lanjutan yang beredar di pasaran menawarkan sejuta manfaat dan klaim untuk kesehatan anak.
Pilih sesuai dengan usia anak
Pilih susu formula sesuai dengan usia anak, sehingga kandungan energi dan zat gizi serta zat pangan fungsional seperti misalnya prebiotik, probiotik, serta asam lemak esensial yang terkandung didalamnya dapat secara optimal mendukung tumbuh kembang anak
Cermati Labelnya
Cermati jumlah takaran saji per kemasan produk susu tersebut. Kedua, perhatikan jumlah kandungan energi per saji dalam kilokalori dan jumlah kilokalori yang berasal dari lemak. Mengetahui jumlah kandungan lemak, protein, karbohidrat dalam gram dan persen terhadap kalori total. Informasi mengenai serat pangan, kandungan gula dan garam juga perlu ibu cermati. Perhatikan juga kandungan vitamin seperti vitamin A, C, kalsium dan zat besi dan nilai yang tercantum dalam persen terhadap angka kecukupan gizi anak (AKG). Jangan lupa cek tanggal kedaluwarsa produk yang tertera pada kemasan
Tidak selalu mahal
Harga memang selalu dikaitkan dengan kualitas barang. Tetapi kali ini tidak untuk susu. Memilih produk susu lebih berdasarkan kepada kebutuhan anak, bukan karena harganya. Untuk mendapatkan formulasi susu pertumbuhan yang sesuai dan mendukung tumbuh kembang anak, diperlukan proses formulasi dan penelitian yang panjang untuk membuktikannya. Proses tersebutlah yang membutuhkan dana tidak sedikit, sehingga menyebabkan tingginya harga jual produk susu.
Jangan salah pilih lagi ya Bu 😊
Yuk, share info ini, supaya teman dan kerabat juga tahu.