Susu Formula termasuk dalam kategori pangan 13 (produk pangan untuk keperluan gizi khusus), yaitu pangan yang diproses atau diformulasi secara khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi tertentu karena kondisi fisik atau fiologis dan atau karena penyakit atau gangguan tertentu. Terdapat berbagai jenis susu formula di pasaran, berikut rinciannya:
1. Formula Bayi
Ini merupakan istilah Formula sebagai pengganti ASI untuk bayi (sampai umur 6 bulan, tidak lebih dari umur 12 bulan) yang secara khusus diformulasikan untuk menjadi satu-satunya sumber zat gizi dalam bulan-bulan pertama kehidupannya sampai bayi diperkenalkan dengan makanan pendamping yang sesuai. Produk ini berbentuk cair, baik dalam bentuk siap santap maupun bubuk yang direkonstitusi.
Baca Juga : Susu Bubuk atau Susu UHT?
Formula bayi dibuat dari susu sapi atau susu hewan lain dan atau bagian yang dapat dimakan dari hewan termasuk ikan, dan atau berasal dari tanaman yang semuanya telah dibuktikan cocok untuk digunakan sebagai makanan bayi berumur hingga 6 bulan; dengan penambahan vitamin, mineral dan zat gizi lain yang lazim terdapat dalam ASI. Formula bayi juga dapat dibuat dari susu sapi dengan modifikasi untuk mendapatkan sejumlah zat gizi (protein, lemak, laktosa, vitamin, mineral) yang sesuai dengan ASI. Protein diubah menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna dan kandungan lemaknya diturunkan atau dihilangkan dan ditambah lemak nabati untuk memperoleh asam lemak esensial lebih banyak dan mudah dicerna.
2. Formula Lanjutan
Pangan dalam bentuk cair yang digunakan sebagai pangan pelengkap bagi bayi usia 6 bulan keatas dan anak-anak (usia 1-3 tahun). Produk ini terdapat dalam bentuk siap santap atau dalam bentuk bubuk untuk direkonstitusi dengan air. Formula lanjutan terbuat dari susu sapi atau susu hewan lain dan atau bagian yang dapat dimakan dari hewan termasuk ikan, dan atau berasal dari tumbuh-tumbuhan yang semuanya telah dibuktikan cocok untuk digunakan sebagai makanan bayi berumur 6 bulan sampai anak berumur 3 tahun; dengan penambahan vitamin, mineral dan zat gizi lain yang lazim terdapat dalam ASI; dapat berbentuk bubuk yang perlu ditambah air sebelum digunakan, atau berbentuk cair yang dapat dipakai secara langsung atau setelah diencerkan dengan air.
Baca Juga : Aturan Minum Susu untuk Anak
3. Formula untuk Keperluan Medis Khusus Bagi Bayi
Indikasi medis pada bayi yang hanya dapat menerima susu dengan formula khusus merupakan kelainan metabolisme bawaan (inborn errors metabolism), meliputi:
- Bayi dengan galaktosemia klasik memerlukan formula khusus bebas galaktosa;
- Bayi dengan penyakit kemih beraroma sirup maple (maple syrup urine disease), memerlukan formula khusus bebas leusin, isoleusin, dan valin;
- Bayi dengan fenilketonuria, memerlukan formula khusus bebas fenilalanin; dan/atau
- kelainan metabolisme lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca Juga : Hindari Minuman Jenis Ini untuk Balita
4. Formula Khusus
Selain itu, terdapat juga jenis-jenis susu formula lainnya yang diformulasikan khusus untuk digunakan dibawah pengawasan medis, antara lain:
- Formula Khusus, yaitu susu yang diformulasikan secara khusus untuk menangani beberapa masalah gizi spesifik yang terjadi pada bayi, antara lain susu formula khusus untuk bayi prematur, bayi dengan masalah pencernaan, dan bayi dengan masalah metabolisme.
- Formula Kedelai untuk Bayi (Soy Protein Formulas), yaitu formula untuk bayi yang intoleran terhadap laktosa atau protein susu sapi atau yang menderita galaktosemia.
- Formula untuk Bayi Prematur, yaitu Formula yang dibuat secara khusus untuk bayi yang lahir prematur, yang dibuat dari bahan dasar susu sapi.
- Formula untuk Bayi Berat Badan Lahir Rendah, yaitu Formula yang dibuat secara khusus untuk bayi yang lahir dengan berat badan rendah (kurang dari 2.5 kg)
(Dtulis oleh: Mirza Rizqi Zulkarnain, STP, MSc. Dosen Teknologi Pangan, Fakultas Ilmu Hayati, IULI ((International University Liaison Indonesia).)
Baca Juga : Gizi dalam Susu Almond
Sumber:
- American Academy of Pediatrics, Committee of Nutrition: The use of whole cow’s milk in infancy, Pediatrics 91:515, 1992 (reaffirmed April 1998).
- Mahan, K. & Stump, S.E. 2004. Krause’s Food, Nutrition & Diet Therapy. 11th Edition. USA: Elsevier.
- Michaelsen, K. F. Cow’s Milk in Complementary Feeding. Pediatrics, November 2000, Vol. 106/Issue Supplement 4.
- Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 39 Tahun 2013 Tentang Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya.
- Surat Keputusan Kepala BPOM RI No. HK 00.05.52.4040 tanggal 9 Oktober 2006 tentang Kategori Pangan.
- www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/susu-formula-alternatif-untuk-alergi-susu-sapi
Foto dari sini